Makkah,
sekitar 595 M. Suatu hari di tahun itu, seorang perempuan bangsawan,
kaya raya, cantik, dan terkenal cerdas serta tegas duduk mendengarkan
laporan seorang anak muda tentang perjalanan dan transaksi perdagangan
yang dilakukannya di Syam (sebutan yang diberikan bagi kawasan yang membentang dari pegunungan Taurus, di sebelah utara, sampai ke Sinai, di sebelah selatan, dan antara Laut Putih
di sebelah barat dan hulu sungai Eufrat dan padang pasir Arab di
sebelah timur). Ternyata, transaksi itu sangat menguntungkan, karena
anak muda itu dapat menjual barang dagangan yang dibawanya hampir dua
kali lipat dari harga yang dibayarkan. Namun, bukan laporan itu yang
memikat perempuan anggun nan cantik yang berusia sekitar empat puluh
tahun itu. Entah kenapa perhatiannya kali ini lebih banyak tak
terkendali dan kemudian tiba-tiba terpusat pada anak muda itu sendiri.
Bukan pada laporan yang dikemukakannya.
Senin, 07 Mei 2012
KISAH CINTA ALI-FATIMAH
chapter aslinya berjudul “Mencintai sejantan ‘Ali”
Langganan:
Postingan (Atom)