Zikir ini hanya memenuhi kalbu dengan kesadaran yang sangat dekat dengan Allah, seirama dengan detak jantung serta mengikuti keluar masuknya napas. Keluar masuknya napas yang dibarengi dengan kesadaran akan kehadiran Allah merupakan pertanda bahwa kalbu itu hidup dan berkomunikasi langsung dengan Allah. Sebaliknya, orang yang lupa mengingat Allah menunjukkan kalbunya mati, karena tidak ada komunikasi dengan Yang Mahahidup. Dalam literatur sufisme di Barat, zikir kalbu sering dilukiskan sebagai living presence—hidup dengan merasakan kehadiran Tuhan. Di dalam Alquran, Yang Mahahidup itu digambarkan sebagai Cahaya langit dan bumi. Maka, ketika tidak ada hubungan dengan sumber cahaya itu, kalbu pun tidak mendapat pancaran ca¬haya, sehingga gelap dan mati.
Jumat, 19 Oktober 2012
Dzikir Qolbu
Zikir ini hanya memenuhi kalbu dengan kesadaran yang sangat dekat dengan Allah, seirama dengan detak jantung serta mengikuti keluar masuknya napas. Keluar masuknya napas yang dibarengi dengan kesadaran akan kehadiran Allah merupakan pertanda bahwa kalbu itu hidup dan berkomunikasi langsung dengan Allah. Sebaliknya, orang yang lupa mengingat Allah menunjukkan kalbunya mati, karena tidak ada komunikasi dengan Yang Mahahidup. Dalam literatur sufisme di Barat, zikir kalbu sering dilukiskan sebagai living presence—hidup dengan merasakan kehadiran Tuhan. Di dalam Alquran, Yang Mahahidup itu digambarkan sebagai Cahaya langit dan bumi. Maka, ketika tidak ada hubungan dengan sumber cahaya itu, kalbu pun tidak mendapat pancaran ca¬haya, sehingga gelap dan mati.
Suci Badan Suci Badan Suci Qalbu
Rasulullah saw, bersabda:
“Apabila diantara kalian berangkat menuju sholat Jum’at hendaknya lebih dahulu mandi.” (H.r. Muslim) Hadits mulia ini mengandung rahasia munajat agung di baliknya. Karena seorang hamba ketika sholat bermunajat dan ber-musyahadah kepada Tuhannya apalagi di hari Jum’at, sungguh merupakan musyahadah paling agung.
Menjernihkan Hati
Menjernihkan HatiSyekh Abdul Qadir Jaelani
Pengajian Jum’at pagi, 12 Dzi al Hijjah 545 H, Madinah
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” [QS Al Baqarah : 201]
Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya hati ini benar-benar berkarat dan sesungguhnya [cara] menjernihkannya adalah [dengan] membaca Al Quran, mengingat mati dan menghadiri majelis-majelis zikir.”
Read more...
Pengajian Jum’at pagi, 12 Dzi al Hijjah 545 H, Madinah
“Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.” [QS Al Baqarah : 201]
Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya hati ini benar-benar berkarat dan sesungguhnya [cara] menjernihkannya adalah [dengan] membaca Al Quran, mengingat mati dan menghadiri majelis-majelis zikir.”
Misteri Akal
Terjemah Kitab Ghawr Al Umur, Syekh Al Hakim At Tirmidzi [205 H – 320H]
Makrifat adalah raja yang Allah beri kuasa atasnya. Da memberinya satu tempat yang paling mulia dan paling tinggi. Ia memiliki busana keindahan, busana kebesaran, busana kekuasaan, busana keagungan, busana kewibawaan, busana kedermawanan, busana kemuliaan, busana rahmat, busana kasih, busana jabarut dan busana malakut. Ia juga memakai mahkota uluhiyah yang cahayanya bersinar hingga mencapai Zat Pemilik Arsy’ Yang Maha Agung.
Ada kondisi tertentu pada makrifat yang tidak dapat diungkapkan kepada masyarakat awam karena khawatir akan masuknya berbagai bisikan dan fitnah ke dalam hati mereka. Namun yang jelas, ia merupakan ilmu yang menakjubkan dan agung.
Read more...
Makrifat adalah raja yang Allah beri kuasa atasnya. Da memberinya satu tempat yang paling mulia dan paling tinggi. Ia memiliki busana keindahan, busana kebesaran, busana kekuasaan, busana keagungan, busana kewibawaan, busana kedermawanan, busana kemuliaan, busana rahmat, busana kasih, busana jabarut dan busana malakut. Ia juga memakai mahkota uluhiyah yang cahayanya bersinar hingga mencapai Zat Pemilik Arsy’ Yang Maha Agung.
Ada kondisi tertentu pada makrifat yang tidak dapat diungkapkan kepada masyarakat awam karena khawatir akan masuknya berbagai bisikan dan fitnah ke dalam hati mereka. Namun yang jelas, ia merupakan ilmu yang menakjubkan dan agung.
Qolbu
Qalbu adalah Singgasana Allah
Pusat kendali diri setiap manusia
Landasan penampakkan Al Haq
Ranah hamparan kasih rahmatNya
Ia adalah cerminan hakikatNya
Mikroskop nilai keluhuranNya
Wadah penampung kalamNya
Jaring penangkap isyarat-isyaratNya
Sufi Road: Hati yang Malu
Suatu hari, demikian dikisahkan, seorang lelaki mendatangi Imam Hambali (780-855). Ia lelaki yang banyak bergelimang maksiat. Tiba-tiba ia datang ke majelis pengajian Imam Hambali untuk menceritakan mimpinya.
Langganan:
Postingan (Atom)