M. R. Bawa Muhaiyaddeen
Penanya: Apa yang dimaksud dengan hati terbuka? Mengapa hati harus dibuka? Dan apa yang menyebabkan hati terbuka?
Bawa Muhaiyaddeen:
Hanya ketika sekuntum mawar mengembang dan merekah, barulah
keharumannya menyebar. Bukankah begitu? Sebelum merekah bisakah engkau
merasakan keharuman mawarnya? Tidak, engkau tidak bisa. Bisakah engkau
melihat keindahan mawarnya? Tidak bisa, ia hanyalah sebuah kuncup. Hanya
tatkala mawarnya merekah barulah keindahan dan keharumannya terpancar.
Lubuk
hati yang paling dalam, atau qolbu, adalah seperti sekuntum bunga
mawar. Walaupun ia ada di sana, selama ia masih dalam keadaan kuncup,
engkau tidak akan bisa merasakan keindahan mawarnya, warnanya atau
keharumannya. Hanya ketika mawar qolbu merekah barulah engkau akan
mengetahui kebahagiaan ketika mencium dan melihatnya. Pada saat itulah
keindahan, keharuman, kebenaran dan keagungan qolbu diketahui. Hal-hal
ini tidak bisa dilihat tatkala mawar masih dalam keadaan kuncup. Untuk
itulah mengapa mawar qolbu tersebut harus dibuka. Ia harus merekah.
Sebuah
taman mawar haruslah dikunci agar binatang tidak masuk dan merusaknya.
Oleh sebab itu, kita harus membuka kuncinya, memasukinya dan merawatnya.
Kita harus menyiram tanamannya, memberinya pupuk, dan menjaga mereka.
Dengan hal yang sama, menggunakan kunci hikmah kebijaksanaan dari
kebenaran, kita harus membuka taman mawar dari hati dan masuk ke
dalamnya. Ketika di dalam, kita harus mengetahui apa yang dibutuhkan
agar kuncup bisa merekah. Kita harus memberinya pupuk sifat-sifat Tuhan,
tindakan Tuhan, perbuatan-Nya, kemulian-Nya, dan cinta-Nya. Dan kita
harus menyiramnya dengan sifat-sifat Tuhan. Inilah hal-hal yang harus
kita berikan kepada tanamannya.
Seiring kita melaksanakan
tugas-tugas ini, suatu keindahan yang menakjubkan akan mulai merekah,
dan kita akan mulai merasakan keharumannya. Itulah taman mawar dari
hati. Dan Sang Penjaga dari taman ini adalah “Tuhanku!” Kita akan dapat
melihat Penjaganya dan merasakan keindahan dan keharuman mawarnya di
sana. Inilah mengapa kita harus membuat bunganya merekah. Inilah cara
yang harus kita lakukan.
*********
Sumber: Quenstion of Life Answer of Wisdom
Muhammad Bawa Muhayyudien
Terjemah oleh Dimas Tandayu.
Jumat, 19 Oktober 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar